Ibuku Pahlawanku

1.HEURISTIK

    Sumber data yang saya temukan yaitu berdasarkan penelitian melalui wawancara secara lisan.

Tokoh wawancara tersebut di ceritakan oleh kakek (Sukarjo) dan nenek (rahayu).
2.Verifikasi

    1.Kritik eksternal

        Dalam kehidupan sehari-hari seorang anak sangat lah membutuhkan sosok seorang ibu.

Rasa membutuhkan ini tidak hanya sesuatu yang diturunkan dari generasi ke generasi,wujud nya bisa berupa suatu kebiasaan yang biasa diterapkan pada adat di suatu suku bangsa ,bisa juga berupa perilaku.

    2.Kritik internal

     Dalam laporan tersebut dapat di cantumkan  :

  A.Bagaimanakah kritik yang kita lakukan terhadap sumber yang kita temukan ?

  B.Apakah laporan sumber data tersebut dapat kita percayai ?

  C.Apakah seorang ibu dapat menjadi inspirasi ?

  D.Bagaimana peristiwa ibu saat ibu mendidik saya ?

3.Penafsiran

    Didalam bab ini saya menafsirkan bahwa ibu saya pernah bersekolah di MAN MODEL yang dahulu nya masih PGAN.

Ibuku telah mendidik,melahirkan,dan membesarkan saya sampai sekarang.

Ibuku telah memberikan pelajaran-pelajaran yang bermanfaat dan berguna bagi saya untuk masa depan.

4.Historiografi

   “IBUKU PAHLAWAN KU” beliau telah melahirkan,menjaga,merawat,hingga membesarkan kami.

Kesabaran,keseriusan,keteguhan,dan kecintaan seorang ibu ketika merawat dan menjaga kami merupakan perjuangan yang harus dihargai penghargaan atas jasa seorang ibu bukan dilihat dari banyak nya harta yang kami berikan kepada mereka tapi dengan ketulusan hati seorang ibu.

Kontak batin antara seorang ibu dan anak tidak akan pernah perah terpisah kan.

Tanpa seorang ibu,mungkin saya tidak akan ada di dunia ini,saya akan mengingat jasa-jasamu ibu .

   Menjadi anak yang berbakti,berguna bagi nusa,bangsa dan negara terutama bagi agama yang tercurah dalam tingkah laku dan sifat yang bermoral tinggi,rendah hati,tidak sombong,dermawan,jujur,semangat kuat dan sebagainya merupakan cita-cita ibu yang sejati.

Tweet